Panitia hasil kerjasama 3 Organisasi Kampus yang terdiri dari BEM, UKM Mapala, dan UKM Dharmagita sukses menyelenggarakan kegiatan Donor Darah pada hari Rabu 10 Desember 2014, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh 3 Organisasi tersebut, Kegiatan ini mengusung Tema " Donor Darah Untuk Kesehatan Bersama" jadi melalui donor darah yang diselenggarakan ini diharapkan bagi pendonor maupun yang akan menerima donor bisa memperoleh kesehatan,selain itu kegiatan ini diselenggarakan untuk menyambut hari raya galungan dan kuningan, jadi secara otomatis bagi yang mendonorkan darahnya kepada orang yang membutuhkan maka dia sudah melaksanakan salah satu dari ajaran Yadnya, yaitu Manusa Yadnya.
Kegiatan ini diketuai oleh Gusti Pudja dari UKM Mapala, dengan Sekretaris Wayan Sri Sukadeni dari UKM Dharmagita dan Bendaharanya yaitu Gusti Ayu Alet Irmawati dari BEM, serta masih banyak lagi panitia berdasarkan Devisinya masing-masing. kegiatan ini langsung menhadirkan PMI Lombok barat, serta ada beberapa undangan dari Perguruan tinggi dikota mataram yang menghadiri kegiatan ini yaitu dari Mapala IKIP Mataram, Mapala Unram dsb, selain itu kegitan ini dihadiri pula Oleh Seluruh Civitas Akademika STAHN Gde Pudja Mataram yang terdiri dari Dosen, Pegawai, serta Seluruh Mahasiswa STAHN Gde Pudja Mataram.
Semoga dengan diselenggarakannya Kegiatan seperti ini jiwa sosial kita untuk menolong sesama akan semakin tumbuh, seiring dengan banyaknya saudara kita diluar sana yang membutuhkan Uluran tangan dari kita semua. (Tu Swana)
Blog Ini merupakan salah satu bentuk Publikasi yang dilakukan oleh Pengurus UKM DHARMAGITA STAHN GDE PUDJA MATARAM,yang bertujuan untuk berbagi informasi mengenai Dharmagita secara umum,dan berbagi informasi mengenai Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh UKM Dharmagita STAHN Gde Pudja Mataram.
Selasa, 09 Desember 2014
Senin, 20 Oktober 2014
Susunan Kepengurusan UKM Dharmagita STAHN Gde Pudja Mataram
UNIT
KEGIATAN MAHASISWA DHARMAGITA
SEKOLAH
TINGGI AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAM
MASA
BHAKTI 2014/2015
Penasehat : Ketua Sekolah
Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja
Mataram
Penanggung
Jawab : Wakil Ketua III
bidang Kemahasiswaan
Pembina
: Ni Komang Wiasti. S.Pd., M.Pd.H
Ketua : Ni Luh Sri
kerti Cendani 121
111 51
Sekretaris : I Putu Swana 131
111 29
Bendahara
: Ni Wayan Sri Sukadeni 131 111 11
Bidang-bidang
Bidang Pendidikan dan pelatihan
Koordinator : I Gusti Ayu Alet
Irmawati 131 111 17
Anggota : Ni Ketut
Feriani 121
111 47
: Eva
Selviana Angraeni 131
111 28
: Ni
Ketut Susi Susanti 131
111 31
: I
Wayan Ruddiarta 121
111 65
:
Ni Nyoman Sari 131
111 07
Bidang Organisasi
dan kaderisasi
Koordinator :Komang Reza Kartika 131 111 53
Anggota : Ni Putu
Lestari Dewi 131
111 21
: Ni
Wayan Sukendri 131
111 01
:
Ni Putu Purnama Dewi 131
111 05
: Anak
Agung Wiranata 131
111 57
: Kade
Adi Artawan 131
111 30
Bidang Penelitian
dan pengembangan
Koordiinator : Wulan Cahyaningsih 131 111 25
Anggota : Desak Made
Budi Astiti 131 111
24
: I
Putu Wisnu Saputra 131
111 27
:
Endang Setianingsih 121
111 64
Bidang Kerohanian
koordinator : Ni Putu Candra
Malini 131 111 33
Anggota : Ni Nyoman
Janiasih 131
111 32
:
Ni Made Aprilia Gangga Sari 121
111 57
: Ni
Nengah Widiantari 131
111 22
: Ni
Luh Susilawati 121
111 43
:
Nyoman Murini 131
111 45
Bidang Pengabdian
masyarakat
Koordinator : Ni Wayan Mariaseh 131 111 33
Anggota : Ni Wayan Budi
Ariani 131 111 46
: Wayan
Agus Kariase 131
111 20
:
Widyarini 121
111 24
: Ni
Luh Gede Ria Kartika 121
111 04
Senin, 28 April 2014
Apa itu Dharmagita?
Dharmagita
berasal dari bahasa Sansakerta dan terdiri dari dua kata yakni Dharma dan Gita.
Dharma artinya kebenaran/kebaikan, kewajiban,
hukum, aturan. Sedangkan Gita artinya nyanyian/lagu. Jadi, Dharma Gita berarti
suatu nyanyian kebenaran yang biasa dilantunkan saat upacara keagamaan. Dharma Gita juga diartikan
sebagai suatu seni keagamaan yang menggunakan media
suara atau vocal dalam agama Hindu. Di dalamnya terdapat syair-syair yang sudah
di ringkas sedemikia rupa dan penuh dengan ajaran keagamaan, kemudian
dilantunkan dengan suara yang amat mempesona. Pelaksanaan Dharma Gita
dilaksanakan pada upacara yadnya yang lagunya telah disesuaikan dengan
masing-masing yadnya yang dipersembahkan.
Dharma Gita
merupakan bagian dari Panca Gita yang dibunyikan pada saat pelaksanaan yajna.
Panca Gita adalah lima jenis suara atau bunyi yang mengiringi atau menunjang
pelaksanaan yajna. Panca gita terdiri dari:
1.
Getaran
Mantram
2.
Suara
Genta
3.
Suara
Kidung
4.
Suara
Gamelan
5.
Suara
Kentongan (Kulkul).
Kelima suara panca gita
memberikan vibrasi keheninga, kesucian spiritual serta menumbuhkan
imajinasi, kreativitas serta sebagai maha karya adhiluhungsumber:http://tamandharma.blogspot.com/2012/07/dharma-gita.html
Minggu, 27 April 2014
Kidung Sebelum Memulai Persembahyangan(Ngawitin Bhakti)
1. Pupuh : Warga Sari "Pengaksama"
1. Pangaksama
titian matur,Ring seledang pamiarsane,
Manawi kirang
langkung,Dwaning titiang Jadma wyakti,
Malarapan manah
suci,Subaktine nekeng tuwas,
Tan Uning ring
iwang patut,Ledang ugi ngampurayang.
2 Om Swastiastu ne katurang,Maring para atiti bakti,
Prama suksmeng atur tityang,Dening sampun
sweca rauh,
Nyanggra karya dewa yadnya.
2.Kawitan Warga Sari - Pendahuluan
sembahyang
- Purwakaning angripta rumning wana ukir.
Kahadang labuh. Kartika penedenging sari.
Angayon tangguli ketur. Angringring jangga mure. - Sukania harja winangun winarne sari.
Rumrumning puspa priyaka, ingoling tangi.
Sampun ing riris sumar. Umungguing srengganing rejeng
3.Kidung
Warga Sari
1. Ida Ratu saking luhur. Kawula nunas lugrane.
Mangda sampun titiang tanwruh. Mengayat Bhatara mangkin.
Titiang ngaturang pajati. Canang suci lan daksina.
Sami sampun puput. Pratingkahing saji.
Mangda sampun titiang tanwruh. Mengayat Bhatara mangkin.
Titiang ngaturang pajati. Canang suci lan daksina.
Sami sampun puput. Pratingkahing saji.
2.
Asep menyan majagau. Cendana nuhur dewane,
Mangda Ida gelis rawuh. Mijil saking luhuring langit.
Sampun madabdaban sami. Maring giri meru reko.
Ancangan sadulur, sami pada ngiring.
Mangda Ida gelis rawuh. Mijil saking luhuring langit.
Sampun madabdaban sami. Maring giri meru reko.
Ancangan sadulur, sami pada ngiring.
3.Bhatarane saking luhur. Nggagana diambarane.
Panganggene abra murub. Parekan sami mangiring.
Widyadara-widyadari, pada madudon-dudonan,
Prabhawa kumetug. Angliwer ring langit.
Panganggene abra murub. Parekan sami mangiring.
Widyadara-widyadari, pada madudon-dudonan,
Prabhawa kumetug. Angliwer ring langit.
Langganan:
Postingan (Atom)